2.1 Internet Service Provider (ISP)
ISP merupakan suatu jasa dari perusahaan yang memberikan layanan untuk mengakses internet. ISP berperan memberikan layanan akses internet, baik untuk personal maupun corporate (perusahaan), komputer pribadi maupun dalam pribadi ataupun bentuk jaringan.
Penggunaan modem dial-up untuk akses internet dapat menggunakan jasa akses internet dari ISP Telkomnet, tanpa harus mendaftar terlebih dahulu (instan). Biaya akses Telkomnet instan dihitung dengan sistem time based. Sedangkan, perusahaan ISP lainnya mengharuskan untuk melakukan pendaftaran telebih dahulu (registrasi), kemudian ISP tersebut akan memberikan User ID dan Password kepada pelanggannya. User ID disebut juga dengan akun pelanggan, yang merupakan identifikasi yang didaftarkan ke penyelenggara penyedia jasa akses internet. User ID ini digunakan untuk melakukan login aksen internet diikuti dengan memasukan password (kode sandi).
Berdasarkan sifatnya, ISP dibagi 2 yaitu:
1. ISP Tertutup
Merupakan ISP yang memberikan layanan akses internet hanya pada jaringan lokal dalam lembaga bersangkutan. Misalnya, ISPP pada Universitas Brawijaya dan Universitas Indonesia.
2. ISP Terbuka
Merupakan ISP yang memberikan layanan akses internet untuk masyarakat luas. Misalnya, ISP Telkom, CNB, dan Indosatnet yang memberikan akses internet bagi instalasi pemerintah, swasta, dan personal.
A. Biaya Internet
terbagi tiga 3 kategori:
1. Volume based
Perhitungan biaya akses internet yang bergantung pada jumlah data yang diambil dari internet. Pada beberapa penyedia layanan dihitung pula berdasarkan jumlah data yang dikirim dari komputer kita. Biasanya, volume based digunakan pada akses internet melalui operator seluler yang berbasis GSM dengan teknologi GPRS dan telpon seluler WCDMA dengan teknologi 3G . Perhitungan biaya dilakukan berdasarkan kelipatan kilobyte data yang dialirkan.
2. Time based
Perhitungan biaya akses internet bergantung pada waktu yang digunakan dalam akses internet. Umumnya digunakan pada line telepon rumah atau perkantoran.
3. Flat rate/unlimited
Perhitungan biaya akses internet mengenakan biaya yang tetap setiap bulan pada pengguna, tanpa dibatasi jumlah data yang diambil atau dikirim serta waktu yang digunakan. Layanan ini dapat menggunakan saluran atau line telepon.
B. Layanan ISP
Jenis-jenis layanan ISP:
1. Dial-up
Layanan akses internet dengan menggunakan modem dial up yang dihubungkan pada line telepon. Pengguna akse dial up ini di bagi menjadi 4 yaitu:
- Personal dial up, penggunaan ditujukan untuk perorangan yang membutuhkan akses internet sepenuhnya. contoh: Indosat dan CBN
- Corporate dial up, ditujukan untuk keperluan perusahaan atau perkantoran yang penggunaan internetnya cukup tinggi.
- Night Server Access, penggunaan yang ditunjukan untuk akses internet pada tengah malam hingga pagi hari, tetapi tidak semua ISP memiliki jaringan ISP ini.
- LAN dial up ISDN, penggunaan akses internet dengan kecepatan tinggi (broadband) melalui jaringan telepon digital.
2. Mobile access
Layanan ini memberikan kemudahan dalan mengakses internet dimanapun dan kapanpun dalam area coverage operator saluler.layanan ini mendukung untuk perangkat telepon seluler GSM dengan teknologi GPRS dan telepon seluler CDMA dengan teknologi 3G. Selain itu, akses internet dapat dilakuka melalui notebook atau laptop yang dihubungkan dengan telepon saluler menggunakan kabel data.
3. Hotspot
Layanan akses internet pada lokasi-lokasi tertentu, sperti mall, kafe, dan bandara. Koneksi digunakan dengan menggunakan teknologi WiFi yang sudahterdapat pada laptop atau note book.
4. Wireless
Layanan akses internet tanpa kabel. Tidak dikenakan biaya telepon, tetapi hanya dikenakan biaya pemakaian internet saja. Contoh: Wi-Max.
5. Dedicated connection
Layanan akses internet selama 24 jam setiap hari slama 7 hari. Layanan ini biasanya digunakan untuk akses melalui kabel serat optik, jaringan televisi kabel, wireless, satelit, dan telepon rumah.
